Udah tahu, tapi sering lupa

Labels:
Pernahkan anda merasakan sebuah penurunan. Tidak perlu dijawab karena jawabannya adalah pasti, pasti pernah. Yups, semua manusia pasti pernah merasa penurunan setelah peningkatan karena hal itu adalah sunnatulloh. Nah yang menarik adalah metode pengelolaan penurunan itu agar tidak terlampau jauh dari keadaan sebelumnya lalu mengiringinya dengan peningkatan yang mampu melampaui atau setidaknya bisa berimbang dengan penurunan yang telah terjadi.

Lalu selanjutnya adalah, apakah yang menyebabkan penurunan tersebut? Mungkin anda berfikir bahwa ini merupakan pertanyaan dengan “seribu jawaban”. Atau setidaknya, ada banyak kemungkinan jawaban yang bisa diberikan. Nah untuk menyederhanakannya maka mari kita mencoba mencari cari sebuah kesimpulan dari pertanyaan tersebut ^_^

Dan sekarang ayo kembali mengingat sejarah kenabian yang telah kita hapal. Coba awali dengan kemunculan Islam, kemudian perjuangan rosululloh, berbagai cobaan yang mendera berbagai peperangan dan kemenangan. Kemudian rosululloh wafat hingga tampuk kepemimpinan beralih ke khulafaurrasyidin. Pembangkangan, penghianatan, kejayaan, perluasan besar besaran, perang saudara, kematian, dan tentu kemuliaan silih berganti mewarnai lembar sejarah itu. Selanjutnya Ad Din ini melaju melampaui jazirah arab menyeberang ke berbagai benua, mem-Islam-kan bumi ini. Kesatria-ksatria agama ini telah menorehkan kegemilangan yang dikagumi siapapun yang mengetahui kegemilangan tersebut, walau musuh sekalipun.

Nah dari perjalanan panjang Ad Din ini, ada semacam trend yang dapat kita lihat. Yaitu tentang penyebab kegemilangan yang berhasil diraih dan penurunan yang pernah dirasakan itu. Secara jelas sudah terlihat bahwa berbagai kegemilangan tersebut hadir dikarenakan Islam itu sendiri. Yaitu karena pada pejuangnya benar benar dekat kepada Robbnya. Mereka benar benar menjadikan Ad Din ini sebagai darah bagi kehidupan mereka. Mereka menjalankannya dengan total.

Dan jika pertanyaan “seribu jawaban” di atas kembali diajukan di sini maka bisa jadi pertanyaan itu menjadi pertanyaan “satu jawaban”. Yups, tepat sekali, bisa jadi penyebab penurunan itu cuma satu, dan kita sudah tau akan hal ini sebenarnya, yaitu semakin jauhnya kita dari Ad Din ini. ^_^
1 comments:

Sebuah postingan menarik... setuju dah.. apalagi di tulisan ini muncul kata "Din ini" sebanyak 4x hehe... serasa dipanggil ajah :p


Post a Comment

Tinggalkan Pesanmu

Followers


The Fellowship of Blog

Recent Posts

Recent Comments