Ntar aja ya

3:52 PM
Pernahkankah anda mengevaluasi sikap takut mengambil tindakan yang ada pada diri anda? Biasanya yang seperti ini akan berjalan beriringan dengan serangkaian alasan alasan yang secara hebat timbul dengan mudahnya dalam pikiran lalu dapat anda pakai sebagai tameng kalau sewaktu waktu ada yang mempertanyakan sikap anda itu.

“OK, hari ini rasanya aku harus memutuskan apakah akan melanjutkan pekerjaan ini dengan berbagai ketidak efektifan yang terasa seperti barbel yang menggelayuti atau meninggalkannya sama sekali dengan resiko seribu senyum sinis yang datang menghampiri setiap kali berpapasan dengan orang orang tertentu, atau malah cekikikan yang terdengar dari belakang anda.”

Tetapi sayangnya anda malah menunda keputusan itu, dengan dalih yang secara massal digunakan orang orang yang tidak terlalu pintar, “ah sepertinya besok adalah hari yang lebih tepat untuk mengambil keputusan”.

Tau apa yang akan terjadi esok harinya. Ternyata alasan yang sama tiba tiba terasa begitu pas untuk hari ini pula, dan sekali lagi anda tersenyum simpul. Dan taukah kenapa ini terjadi atau setidaknya mengertikah anda apa yang benar benar terjadi?

Anda kenal Feynman pemenang Hadiah Nobel Fisika 1965, ilmuwan luarbiasa yang memiliki kontribusi besar dibidang Fisika. Ia pernah berkata :

Prinsip pertama adalah bahwa anda tidak boleh membodohi diri sendiri, walau diri sendiri itulah yang paling mudah dibodohi

Itulah sebenarnya yang terjadi pada diri anda jika melakukan hal yang serupa.
Ketahuilah keputusan apa yang harus segera anda ambil. Jangan biarkan ketakutan anda terhadap efek dari mengambil keputusan tersebut yang bahkan anda sendiripun tidak dapat mendefinisikannya secara jelas menghalangi anda. Ingat bahwa semua ini perihal diri anda dan bukan orang lain, maka mulailah berfikir lebih dewasa.

Umumnya masing masing orang memiliki daftar penundaannya sendiri. Sederet daftar keputusan yang ditunda dengan dilengkapi alasan khusus pada masing masing penundaan tersebut. Sekarang cobalah mengevaluasi daftar menundaan anda dan lakukanlah tindakan tindakan nyata.

So lekas beranjak dan buat perubahan ^_^
Read On 2 comments

efektif efisien, ah ngga penting

10:23 AM
Efektif bisa diartikan mengerjakan hal hal yang dapat mendekatkan kita kepada tujuan. Sedangkan efisien adalah mengerjakan hal hal –entah itu penting ataupun tidak- dengan menggunakan sumber daya sesedikit mungkin.

Satu hal yang perlu diingat bahwa kita biasanya lebih cenderung melakukan sesuatu dengan efisien namun kurang memperhatikan efektifitasnya. Berupaya mendapatkan sebanyak mungkin dengan usaha sesedikit mungkin walaupun terkadang mendapatkan sebanyak mungkin bukanlah tujuannya.

Mengerjakan sesuatu yang tidak penting dengan baik, tidak akan menjadikan hal tersebut menjadi penting
Mengerjakan sesuatu yang menyita banyak waktu juga tidak akan menjadikan hal tersebut menjadi penting

Jadi anda sungguh tidak perlu –karena tidak penting- mempelajari berbagai rumus matematika yang secara ajaib dapat membuat anda stress seketika waktu melihatnya jika cita cita anda ingin menjadi ahli tatanegara. Atau memikirkan kembali untuk melakukan pemilihan secara seksama, alih alih menyebarkan proposal ke seratus tujuan random tanpa analisis terlebih dahulu.

Mulailah berkerja dengan cerdas yaitu berkerja dengan efektif dan efisien ketimbang hanya efisien. Efisien itu memang sangat penting dalam berbagai hal, namun mungkin anda akan kehilangan arti pentingnya jika secara sembrono menerapkannya pada hal hal yang tidak tepat.

Mulailah membuat daftar pekerjaan beserta waktu pengerjaannya ketika anda bekerja di depan laptop. Karena biasanya, sebagian waktu dapat anda selamatkan dengan cara ini. Alih alih berkerja efektif, biasanya kita malah banyak menguras waktu dengan justru mengerjakaan hal hal remeh temeh ketimbang pekerjaan yang memang penting ketika di meja kerja.

Apa yang anda kerjakan adalah jauh lebih penting ketimbang bagaimana anda mengerjakannya. Temukan hal hal yang penting dan kerjakan lalu tinggalkan yang selainnya. So jangan hanya diam, kerjakan sekarang juga
Read On 2 comments

Bertukar Makna

4:39 AM
Ini adalah halaman khusus untuk para sabahat untuk bertukar link dan saling membagi makna lewat postingannya. Dan untuk menempatkan link anda di sini silakan posting komen aja, ngga susahkan? Insya Allah jika isi blognya ngga menyangkut hal hal berbau tidak sedap (pokoknya yang jelek deh) sesegera mungkin saya tempatkan linknya di sini ^_^

Adekupu

fakhrul - insightmaster

Lisa Al Fath

Kesabaran-ku

crayon

Read On 9 comments

Sampaikan aja walau dikit

4:25 AM
Wah sudah cukup lama rasanya ngga posting diblog ini. Banyak sekali rasanya ilmu yang didapat namun tak sempat dibagi di sini. Banyak pula ide ide yang berseliweran namun tak mampu direkam dalam tulisan. Nah hari ini ada sedikit waktu tersisa yang mampu dipertahankan dari rasa capek serta dibebaskan dari berbagai agenda pribadi yang telah dijadwalkan. Semoga saja bisa buat artikel yang bermanfaat.



Subhanallah, luar biasa arti sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan. Sedikit saja ciptaan Allah ini dipercikkan ke dalam aqal manusia, maka dapat membuat perubahan yg tak dapat dikira kira. Hahaha bukan sekedar kata namun benar benar tak dapat dikira efek yang ditimbulkannya ^_^.

Ada seorang yang ketika mendapatkan ilmu yang baru dengan tiba-tiba saja melejit tinggi dan ber-revolusi menjadi sosok yang baru dengan berbagai keutamaan. Ialah Umar Al Faruq yang berubah seketika ketika mendapatkan hidayah hingga menjadikannya sosok yang luar biasa. Namun ada juga yang bahkan kita tak dapat melihat sama sekali dampak dari percikan ilmu yang diterima akalnya. Didapat lalu didiamkan, sungguh malang nasib manusia yang seperti ini.

Maka sudah sewajarnya bagi kita yang telah berkali-kali mendengar bahkan berkali-kali pula memberikan nasehat yang bunyinya “Sampaikanlah ilmu walau satu ayat” untuk mengejawantahkannya dengan sebenar benar pengejawantahan. Yaitu menjadikannya sebagai sebuah prinsip yang dipegang dan dilaksanakan dalam keseharian tanpa pengecualian.

Serangkai kalimat yang tidak panjang tersebut bicara mengenai orang-orang yang secara kontinyu menyampaikan ilmunya kepada orang lain. Dan memberikan pengasingan yang nyata kepada orang yang kikir terhadap pengetahuan yang dimilikinya, yang berfikir bahwa kekikirannya itu akan menjadikannya lebih dari pada orang lain. Namun ia justru menjadi orang yang tidak mengetahui bahwa perbuatannya telah menjeremuskannya pada neraka yang menyala nyala.

Hadits tersebut bahkan telah membentuk sebuah atmosfer sarat pengetahuan dalam bingkai ukhuwah islamiyah hingga akan menjadikan siapa saja yang memasukinya menjadi orang yang berilmu karena bergaul dengan orang orang berilmu yang senantiasa membagikan ilmunya dengan keikhlasan hingga mudah diterima dan diamalkan.

Maka dari itu marilah kita dengan kesadaran penuh mulai menjadikan kebiasaan membagikan ilmu yang kita ketahui menjadi amal harian kita. Dan menjadi semakin berilmu dengan kebiasaan itu.

Nah mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan. Ayo smangaaaaaaaaaaat ^_^
Read On 0 comments

Hilang tapi tidak merasa kehilangan

11:54 PM

Pernahkah anda merasa kehilangan? Mungkin sebagian dari kita malah menjawab sering, hehehe. Ada yang hanya karena lalai namun ada juga yang memang terkait dengan orang lain (pencuri, pencopet dan yang mirip seperti itu).  Lalu ada apa dengan rasa kehilangan? Dan buat apa kita membahas hal ini?

Wah iya juga ya, kita seharusnya tidak membahas hal hal yang tidak penting J

Tetapi setelah direnungkan ternyata hal ini bisa jadi penting, terkait dengan tindakan yang mengiringi rasa kehilangan tersebut. Kita sudah barang tentu pernah melihat bagaimana seseorang yang kecewa ataupun marah karena barang yang dimilikinya hilang. Atau bahkan pada kasus seperti kebakaran dan atau bencana lainnya mereka sampai menangis meraung raung, tenggelam dalam kesedihannya sendiri. Tetapi kita juga mungkin pernah melihat bahwa ternyata didalam gelombang kesedihan seperti itu terkadang kita dapat menemukan orang yang mampu tegar  dalam menghadapinya. Nah, semakin menarik bukan? Mengenai perbedaan ini tentu jadi hal yang menarik untuk dibahas.

Menurut anda apa yang membedakan kedua orang tersebut?

Sampai di sini mungkin masih bingung ya menjawab pertanyaan di atas ^_^

Baiklah ada satu hal pokok yang menjadi kunci itu semua yaitu :

R.A.S.A    M.E.M.I.L.I.K.I

Ya, tepat. Semua rasa kehilangan berpangkal dari sebuah rasa memiliki. Ini merupakan hukum sebab akibat yang telah digariskan. Dan secara pasti rasa memiliki pada masing masing pribadi akan sesuatu, berbeda kadarnya menyesuaikan pemahaman, kepribadian dan lain sebagainya.

Dari sini pembahasan kita akan beralih pada rasa memiliki. Pada dasarnya rasa memiliki sesuatu tidak berdampak buruk sejauh masih dalam kepahaman bahwa :

Segala sesuatu yang kita miliki sebenarnya adalah pinjaman dari Yang Maha Kaya

Namun jika ihwal ini terlupakan maka sesuatu yang tidak diharapkan akan terjadi. Jadi, butuh sebuah usaha agar membuat kita tetap ingat koridor yang telah disebut di atas.

Apabila diinginkan, anda bisa saja membayangkan mengenai barang/benda yang paling anda sukai. Kemudian imajinasikan bahwa pada keesokan hari benda tersebut hilang atau dicuri atau rusak. Nah bagaimana perasaan anda? Reaksi yang diharapkan adalah anda dapat tetap tenang dan mengembalikan  segala sesuatu tersebut pada koridor bahwa kita memang sejatinya tidak memiliki apapun, karena semuanya adalah milik Allah subhana wataala. Dan dengan ini pulalah anda dapat tetap tegar walau barang tersebut berupa motor, rumah atau lebih dari itu. Semakin sering mengingatnya maka semakin siaplah kita untuk kehilangan.

Lalu rasa memiliki ini juga dapat terkait dengan selain benda, yaitu manusia. Seperti orang tua, anak, istri, suami, adik, paman, bibi dan lain sebagainya. Maka bagaimanakah seharusnya kita bersikap? Menurut saya berkenaan dengan sikap kita, tidak lain bahwa kita juga mesti kembali pada hal pokok yang telah kita bicarakan tadi. Bahkan orang yang kita sayangi pun sejatinya adalah milik Allah. Dan itu berarti, kita bukanlah pemiliknya. Maka persiapkanlah diri kita jika sewaktu waktu orang tersebut di panggil oleh Allah subhana wataala.

Anda bisa membayangkan bahwa pada keesokan hari ketika anda pulang dari beraktifitas seharian. Tepat di ujung jalan menuju rumah anda mulai terlihat kerumunan orang. lalu dengan perasaan biasa biasa saja anda meneruskan perjalanan. Tetapi  anda semakin heran karena ternyata kerumunan tersebut berasal dari rumah anda. Dan begitu anda sudah berada cukup dekat, dengan jelas terlihat beberapa anggota keluarga yang sedang menangis dan beberapa yang lain berusaha menenangkannya. Hati anda berdebar lalu dengan tergopoh mencoba menghampiri salah satu dari mereka. Dan begitu selesai bertanya lantas anda mendapat sebuah jawaban singkat yang mengejutkan, bahwa orang yang paling anda cintai sudah meninggal dunia.

Nah begitulah kira-kira yang mungkin terjadi pada setiap diri kita. Dan sekali lagi, sungguh sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan hal ini. Maka pahamilah benar benar tentang batas batas rasa memiliki yang dibolehkan agar kita mampu menjadi yang tegar di tenang-tengah gelombang kedukaan yang melanda.

Cukup segini dulu tulisan saya, semoga dapat diambil manfaatnya ^_^

Read On 3 comments

bahwa hari ini aku bahagia

5:34 PM

Dan sungguh hari ini jiwaku begitu fasih
Mengalirkan makna berbalut sastra
Bertutur perihal legenda jiwaku
Yang terlampau lama diam membisu

Dukaku sirna bak embun bertemu mentari
Seakan teriak lantang di lereng pegunungan
Penuh gempita hingga membahana
Melepas bebas rasa yang terpasung

Dengan tetoreh hati lukisan makna
Dengan sesajak ini aku bercerita
Bahwa hari ini aku bahagia

11 May 2009, pontianak

Read On 0 comments

Selamat Milad Kak Didi

6:56 PM

Tepat tanggal 3 mei adalah tanggal kelahiran kakak kami tercinta. Namun sayang banyak yang ngga ingat dan blum sempat ngucapin selamat milad buat beliau. Wah keterlaluan skali spertinya. Emang adek adek yang nakal. Nah untuk itu kami, seluruh kru LSK mencoba mempersembahkan sebuah hadiah kecil buat beliau dalam bentuk sebuah puisi. Walau kecil semoga dapat diingat dan menjadi hadiah yang istimewa, karena ini khusus dibuat untuk beliau. Baiklah ini dia puisinya :


Goresan Indah teruntuk Sang Istimewa


Karena air memang diciptakan cair serta mengalir

Namun batu pun tunduk akan tetesannya

Lalu rembulan pula yang tenang  diriuhnya siang

Dan hadir begitu kelam menyelubungi hari

Serta mawar berwarna indah berbalut wewangian

Namun teramat suci terjaga deduri

 

Begitulah kami menterjemahkan pribadi seorang saudari

Yang tetap berkobar dan membakar

Kemudian menjelma tawa yang menghampiri sesekali

Tetapi terhunus sigap berpacu waktu

Lantas merona merah atau malah menyala nyala

 

Ia lah kakak kami seorang penuh inspirasi

Serta ini sesajak istimewa bersembahan buat dirinya

Sebuah sesajak sederhana teruntuk hari bahagia

Dimana waktu bergulir, lantas mampir membawa buah tangan

Sebuah lembaran baru haus tinta kaya makna

 

Sungguh tak banyak yang bisa dipersembahkan

Hanya sebuah rangkaian doa

Yang disarikan dari setiap tuntum hati kami

Ditata apik dalam pagi dan petang

Berpadu mewujud sebait harapan kemuliaan

Teruntuk khusus bagi dirimu

 

Semoga kerahmatan terlimpah bersanding keridhoan

Berpilin sempurna bersama perlindungan dan kemurahan-Nya

Tak lupa kemudahan dan ketegaran

Semoga mengiringi setiap masa dan langkahmu

Selamat milad kakak kami tercinta


Pontianak, 5 Mei 2009

Read On 1 comments

Petualangan Mencari Mutiara Inspirasi - The Trilogy

10:25 AM

Inspirasi merupakan hal yang sangat berharga karena efeknya yang luar biasa pada diri seseorang. Dengan inspirasi seseorang mampu menghasilkan sebuah karya yang begitu besar dan mampu mengubah peradaban. Sebagaimana Ibnu Musa Al Khawarizm yang menemukan dan menjelaskan kaidah perhitungan linier dan kudrat yang telah mengubah alur perkembangan matematika dunia. Atau Ibnu Ismail Al Jazari yang meletakkan batu pijakan bagi prinsip prinsip hidrolik yang menghasilkan berbagai teknologi yang berkembang saat ini. Dengan inspirasi ini pulalah dunia melahirkan sederet manusia manusia luar biasa yang memenuhi setiap lembar sejarah yang ada.

 

Di lain sisi inspirasi justru dirasakan kian mahal sehingga banyak orang yang merasa begitu kesusahan untuk mendapatkannya. Dan sekali lagi inspirasi dirasakan kian langka dan semakin sulit dicari. Namun benarkah apa yang “dirasakan” sebagian orang itu ? nah untuk pertanyaan yang satu ini saya ingin bukan saya yang menjawabnya. Dengan trilogi artikel ini diharapkan pertanyaan tersebut akan terjawab dengan sendirinya. Baiklah mungkin itu saja yang ingin saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Karena ini artikel pembuka maka memang sengaja tidak dibuat terlalu panjang. Namun sebelum mengakhirinya saya memiliki beberapa kata-kata bijak untuk direnungkan dan dipahami maksudnya :

 

“Saya suka menulis waktu saya merasa kesal; itu seperti bersin yang melegakan.” [D.H. Lawrence]

3K untuk meraih kesuksesan : kreatif, komitmen, konsisten” [Wisnu Murti Suryaningrat]

“Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang sebelum semuanya habis Anda tuliskan.” [John Steinbeck]

“Dengan cerita, kita mampu menghimpun pernak-pernik kehidupan yang berserakan” [Hernowo]

“Kita tidak menulis untuk dipahami; tetapi untuk memahami.” [C. Day Lewis]

“Di mana pun saya menemukan tempat untuk duduk dan menulis, di situlah rumah saya.”[Mary TallMountain]

“Deskripsi (penggambaran) harus menyelusup ke dalam cerita bagaikan seekor ular merayap di rerumputan, diam-diam, hampir ak terlihat, tanpa menarik perhatian.” [Marion Dane Bauer]

“Kadang-kadang, kata yang paling sederhana adalah yang paling indah. Dan paling efektif.”[Robert Cormier]

“Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru.” [William Zinsser]

“Yang menyebabkan kalimat pertama begitu sulit adalah karena Anda terpaku padanya. Semua yang lain akan mengalir dari kalimat itu.” [Joan Didion]

“Gagasan seorang penulis adalah hal-hal yang menjadi kepeduliannya.” [John Gardner]

‘Dan karena saya tidak menemukan hal lain untuk ditulis, saya menyediakan diri sendiri sebagai subjek.” [Montaigne]

“Ruang menulis saya selalu penuh dengan skema garis besar dan bagan cerita (story-board) bab terbaru.” [Janet E. Grant]

“Menulis itu Perjuangan” [Wijaya Kusumah]

“Sebuah karya akan memicu inspirasi. Teruslah berkarya. Jika Anda berhasil, teruslah berkarya. Jika Anda agal, teruslah berkarya. Jika Anda tertarik, teruslah berkarya. Jika Anda bosan, teruslah berkarya.” [Michael Crichton]

“Menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis…” [Gertrude Stein]

Baiklah segitu dulu, semoga ada manfaatnya, dan nantikan artikel berikutnya J

Read On 0 comments

The League of Extraordinary Gentlemen

7:16 AM

Ya kita sudah cukup tak biasa jika menjadi seorang yang jujur, baik hati dan atau gemar memberikan pertolongan tanpa diminta. Kita juga menjadi tidak biasa jika bersedia mendengar berbagai keluh kesah orang di sekitar kita serta berusaha membantu mereka sepenuh hati. Maka bisa jadi inilah definisi tak biasa -The Extraordinary- bagi sebagian orang.

Namun rasanya menjadi tidak biasa yang dimaksud disini tidaklah semudah menjadikan diri berbeda, bukan begitu? Entahlah berapa banyak orang yang belum terlalu yakin bahwa kita tidak seharusnya menjadi orang yang biasa biasa saja. Akan tetapi dengan sedikit penekanan di sini saya ingin menambah keyakinan orang orang tersebut bahwa untuk mencapai cita-cita besar memang tidak mungkin dengan kemampuan yang biasa biasa saja. Kecuali memang rela hanya memiliki cita cita kerdil. Sebagaimana sebagian dari manusia di muka bumi ini.

Jadi sungguh tidak ada pilihan lain bagi siapa saja yang memiliki cita setinggi langit kecuali mentransformasi dirinya menjadi The Extraordinary dalam usahanya mencapai cita itu. Nah sejauh pemahaman saya pribadi setidaknya ada satu hal pokok yang menjadi wajib untuk sesiapa saja yang ingin menjadi The Extraordinary. Dalam bahasa yang paling ringan dan paling mudah dipahami, ini dapat diwakili dalam satu kata yaitu Tujuan. Tujuan hidup kita masing masing.

Sebagaimana tujuan dalam bepergian, tujuan hidup juga perlu dijadikan lebih spesifik hingga dapat menghantarkan pada tempat yang tepat. Kita tidak akan mudah mencapai tujuan jika hanya dibekali nama kota tujuan tanpa alamat lengkap berupa nama jalan, nama komplek, no rumah dan yang lainnya. Maka seperti itu pulalah tujuan hidup. Kita tidak akan dapat benar benar sampai pada tujuan jika tujuan tersebut tidak spesifik.

Tujuan hidup yang hakiki hanya perlu diketahui bukan ditetapkan. Karena setiap manusia telah diberi tujuan hidup yang pasti dan satu. Namun bagi yang merasa tidak sepakat dengan saya silakan mencari kembali dan menetapkan tujuan hidupnya. Ingat kembali bahwa sebuah tujuan haruslah spesifik dan benar benar jelas serta tentu saja benar benar “benar”. Untuk itu bagi yang telah memiliki tujuan hidup silakan kembali memahami tujuan tersebut hingga benar benar paham seluk beluknya tanpa terkecuali.

Jika ada orang ada yang berkata bahwa tujuan hidupnya sekedar ingin menjadi sukses maka sudah barang tentu bukan tujuan hidup seperti ini yang ingin kita miliki. Setidaknya jika ingin menjadi sukses haruslah tau kesuksesan seperti apa yang diinginkan, dimana kesuksesan itu akan diwujudkan dan kapan waktunya. Jika ada yang menginginkan syurga, setidaknya ia harus tau syurga seperti apa yang ia inginkan, apa ciri ciri penghuninya dan lain sebagainya. Itulah kenapa para sahabat Rosulullah begitu bersemangat berlomba-lomba kepada kebajikan, salah satu sebabnya karena mereka tau betul tujuan yang ingin dicapai. Nah langkah berikutnya adalah menentukan tahap tahap dalam mencapai tujuan, strategi, prosedur pelaksanaan dan perangkat prangkat mencapaian yang lain.

Yang patut diingat adalah dunia merupakan ladang bagi kehidupan akhirat. Maka tidak ada istilah tujuan hidup dunia dan tujuan hidup akhirat. Yang ada hanyalah pentahapan karena setiap apa yang terjadi di dunia secara pasti akan berefek pada akhirat. Karena tidak ada suatu bentuk usaha apapun yang dapat dilakukan setelah kematian, maka optimalkanlah semuanya sekarang.

Kesemuanya ini dapat dirangkum secara singkat dalam lima pertanyaan yang sudah sangat familiar dan sering kita dengar yaitu 4W + 1H :

Who     : Siapa yang akan melakukannya

What    : Apa yang akan dicapai

Where  : Dimana

When   : Kapan

How     : Dan terakhir, bagaimana tujuan itu diwujudkan

Nah jika kita telah mampu menjawab kelima pertanyaan tentang tujuan hidup ini maka itu berarti kita telah memiliki bekal untuk menjadi The Extraordinary. Dan bila kita mampu melaksanakannya maka ketika itulah kita benar benar menjadi The Extraordinary. Oke, mari kita memacu diri untuk mencapai tujuan hidup kita.

Read On 1 comments

Kenapa hujan terkadang turun beriring badai

4:52 AM

Kenapa hujan terkadang turun beriring badai

Tak ubahnya mentari membawa kemarau

Atau bencana berbalut petaka

Perkara susah dan resah yang bersenggama

Lalu kesulitan dan rintangan yang saling berjabat tangan

 

Memang hujan terkadang turun beriring badai

Begitu kata mereka yang tau dan mengerti

Bahkan petir yang bergemuruh

Bersanding bersama hempasan gelombang

Sesekali menyapa para nahkoda pengarung samudra

 

Dan bila hujan terkadang turun beriring badai

Disitulah masa sarat uji bagi mereka

Berdiri dengan berani

Bukan lari atau pergi bersembunyi

Sebuah bukti bagi jiwa jiwa yang cuma diam atau melata

 

Dan sungguh seorang nahkoda perkasa

Tak akan pernah dilahirkan dari rahim dunia

Sebelum berjibaku lalu menang menaklukkan badainya

 

Pontianak 1 May 2009 - Sebuah persembahan buat saudara tercinta

Read On 0 comments

Tinggalkan Pesanmu

Followers


The Fellowship of Blog

Recent Posts

Recent Comments