Pencarian Garuda di dadaku

Labels:
Garuda di dadaku mejadi sangat populer belakangan. Bukan tanpa sebab, tentu saja ini berkait erat dengan semangat persatuan dalam kesatuan tanah air Republik Indonesia.Sungguh menggebu dan mengobarkan semangat. Saya pun turut berkobar karenanya :) Semangat yang satu ini telah lama dinanti kemunculannya. Dan besar harapan agar semagat ini tetap terus langgeng menyertai kita hingga mampu menjadikan Indonesia sebagai Macan Asia.

Sang Garuda kini mulai mengepakkan sayapnya. Mulai mengangkasa dan mementaskan kedigjayaannya. Tak jauh dari Sang Garuda dapat kita lihat ternyata ada Garuda lain yang sedang mengepakkan sayapnya. Tahukah anda bahwa ternyata ada dua Garuda yang serupa. Dan dua Garuda ini sama-sama berasal dari Asia.

Yang pertama adalah Garuda Pancasila milik kita, sedang yang kedua adalah Garudanya Thailand. Kedua Garuda tersebut sama-sama menjadi lambang negara. Awalnya saya heran juga, wah kok bisa sama ya? Namun lebih dari itu, ternyata ada banyak lakon lain dengan nama Garuda :
Ini Garudanya Digimon
Ini Garudanya Street Fighter
Ini Garudanya Saint Seiya
Selanjutnya pencarian menghantarkan saya kepada Wikipedia. Dan mendapat penjelasan sebagai berikut :

Garuda (Sanskerta: Garu?a dan Bahasa Pali Garula) adalah salah satu dewa dalam agama Hindu dan Buddha. Ia merupakan wahana Dewa Wisnu, salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh dan sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar sehingga dapat menghalangi matahari.

Bangsa Jepang juga mengenal Garuda, yang mereka sebut Karura. Di Thailand disebut sebagai Krut atau Pha Krut.

Indonesia dan Thailand menggunakan Garuda sebagai lambang negaranya.
Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, wahana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kasyapa dan Winata, salah seorang putri Dak?a. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, ibu para ular.

Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) dan memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.

Ia memiliki putera bernama Sempati (Sampati) dan istrinya adalah Unnati atau Winayaka. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya kebebasan untuk memangsa manusia, tetapi tidak boleh kaum brahmana. Suatu ketika, ia menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, kemudian ia muntahkan lagi.

Garuda dikatakan pernah mencuri amerta dari para dewa untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman Kadru. Kemudian Indra mengetahuinya dan bertempur hebat dengannya. Amerta dapat direbut kembali, tetapi Indra luka parah dan kilatnya (bajra) menjadi rusak.

Garuda memiliki banyak nama dan julukan. Di bawah ini disajikan nama-namanya berikut artinya: Nama-nama lain Garuda

    * Kasyapi
    * Wainateya
    * Supar?na
    * Garutman
    * Dak?aya
    * Salmalin
    * Tark?ya
    * Winayaka
Nama-nama julukan

    * Sitanana, ‘wajah putih’.
    * Rakta-pak?a, ‘sayap merah’.
    * Sweta-rohita, ‘sang putih merah’.
    * Suwar?akaya, ‘tubuh emas’.
    * Gaganeswara, ‘raja langit’.
    * Khageswara, ‘raja burung’.
    * Nagantaka, ‘pembunuh naga’.
    * Pannaganasana, ‘pembunuh naga’.
    * Sarparati, ‘musuh ular-ular’.
    * Taraswin, ‘yang cepat’.
    * Rasayana, ‘yang bergerak cepat sebagai perak’.
    * Kamacharin, ‘yang pergi sesukanya’.
    * Kamayus, ‘yang hidup dengan senang’.
    * Chirad, ‘makan banyak’.
    * Wi??uratha, ‘kereta Wisnu’.
    * Am?tahara?a, ‘pencuri amerta’.
    * Sudhahara, ‘pencuri’
    * Surendrajit, ‘penakluk Indra’.
    * Bajrajit, ‘penakluk kilat’
lumayan panjang penjelasan dari Wiki dan ini adalah gambar Garuda yang berasal dari cerita Hindu
dan sampai disitulah pencarian mengenai Sang Garuda. Sungguh terkejut rasanya. Selama ini hanya tau bahwa Garuda adalah seekor burung. Namun dibalik itu semua ternyata ia memiliki sejarah nan panjang dan dikenal luas oleh banyak peradaban.

Dan akhirnya saya memiliki cara pandang yang berbeda sekarang mengenai Sang Garuda. Bagaimana dengan anda?
2 comments:

Mmm...wah mantap ini artikel...ane juga baru tahu sejarah garuda...hehehehe


pertanyaan selanjutnya.. kenapa lambang negara kita burung garuda, yang notabene penuh dengan mitos dr agama hindu& budha? kenapa justru di konstitusi kita (Pembukaan UUD) tidak disebutkan ttg dewa2 ini? tapi tertuang kata "ALLAH"?bukankah harusnya jadi satu katuan yang saling mnedukung?
klo gak salah yang bikin lambang ini Sultan Hamid II yang dari Kalbar kan?
trus, kenapa digambarkan berwajah beringas? kenapa pancasila bisa dingkat jadi ideologi kita?kenapa?dan banyak kenapa? mau diangkat jadi skripsi?..:)


Post a Comment

Tinggalkan Pesanmu

Followers


The Fellowship of Blog

Recent Posts

Recent Comments